Detikcom, A. Sapto Anggoro, xvi + 200 Hlm. |
Syukurlah, akhirnya ada yang menuliskan kisah detikcom. Apalagi penulisnya adalah orang dalam detikcom sendiri. Dengan bahasanya yang sederhana namun lincah mengalir, khas wartawan, Sapto Anggoro sang penulis seperti membawa pembaca ke lorong waktu, kembali ke masa pergolakan di Indonesia pra-Reformasi, saat beberapa orang ‘setengah menganggur’ bersepakat membangun media online pertama di Indonesia, yang kelak menggetarkan jagad media tak hanya di Indonesia tetapi juga di kawasan Asia Tenggara.
0 comments:
Post a Comment